Rabu, 30 April 2014

Proses Terjadinya Kehidupan di Bumi

   





         Menurut para ahli proses terjadinya kehidupan di bumi di awali dengan  ledakan besar yang sering disebut juga dengan ledakan bigbang. Setelah ledakan besar itu terjadi kemudian menyebarlah serpihan debu dan awan hydrogen. Hasil serpihan debu dan awan hydrogen tersebut membentuk bintang – bintang. Matahari adalah salah satu bintang yang berasal dari awan hydrogen di ruang angkasa. Proses selanjutnya lapisan atmosfer bumi mengalami kondensasi yang mengakibatkan turun hujan di permukaan bumi.

       Awal proses pembentukkan di bumi sekitar 4,7 milyar tahun yang lalu. Saat awal pembentukkannya seluruh bagian bumi relative dingin lalu dengan berjalannya waktu suhu di bumi menjadi seperti saat ini. Akresi adalah penambahan panas karena bumi duhujani atau dihantam oleh benda-benda angkasa.

       Proses pembentukan bumi terbagi menjadi 3 tahap,yaitu (1) Tahap pada saat bumi marupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi. (2) Proses diferensiasi atau pemilahan, yaitu ketika material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan. (3) Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudra. Pada awalnya permukaan bumi hanya ada satu benua yaitu pangea dengan satu samudera yaitu Tethys. Saat zaman trias akhir benua pangea mengalami perpecahan menjadi dua benua besar yaitu Gondwana dan Laurasia.

Sumber : http://rumolaznet.blogspot.com/2011/10/proses-terbentuknya-bumi.html